Cara belajar otodidak sebenarnya tidak lah sesulit apa yang
dibayangkan. Asalkan ada kemauan untuk mencoba dan jangan takut salah.
biasanya belajar secara otodidak akan lebih mudah diingat oleh otak
kita dari pada kita belajar dengan membaca sebuah buku panduan. oleh
sebab itu saya mencoba memberikan solusi untuk belajar otodidak sebagai
berikut
1. Mau membaca tulisan, artikel, dokumentasi, howto, atau bantuan (Help) berbahasa Inggris
2. Membaca source code atau meniru program-program sederhana
3. Mencoba dan Mencoba
4. Mengerjakan Proyek
Demikian pengalaman saya dalam belajar program secara otodidak.
Apapun bahasa pemrogramannya, tidak pernah jauh dari cara-cara diatas.
Untuk cara nomor 1, menurut saya adalah hal pokok. Mengingat bahwa
bahasa pemrograman tidak dibuat oleh orang Indonesia.
Mau tidak mau harus membaca tulisan-tulisan bahasa Inggris meski sampai
sekarang, saya belum bisa berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris,
membaca tetap harus dipaksakan.
Ketika menemukan dokumentasi yang berisi tulisan-tulisan yang cukup
panjang, bagi yang malas seperti saya, tidak perlu dibaca semua. Kalau
perlu, langsung mencoba contoh source code yang ada pada dokumen
tersebut. Baru kemudian, pahami maksudnya dengan merujuk kembali ke
dokumen tadi.
Menjadi seorang programmer tidak bisa dalam waktu instan. Harus
banyak mencoba dan mencoba. Setiap menemukan permasalahan (matematis),
coba pecahkan dengan program. Atau cara yang lebih efektif menguasai
bahasa pemrograman: DENGAN KETERPAKSAAN.
Paksa diri Anda untuk mengerjakan sebuah proyek beneran. Setelah
beberapa kali mencoba, beranikan diri Anda untuk mengerjakan proyek.
JANGAN TAKUT!
Ketika sudah mentok!
Usahakan semuanya Anda kerjakan sendiri. Membaca tutorial, mencoba
program, dan mengatasi error-error yang muncul. Karena pengalaman
adalah guru yang terbaik.
Belajar dari kesalahan. Kan katanya, gak ada noda… gak belajar!
Namun, bila Anda seorang yang mudah menyerah, jangan berputus asa dulu. Anda bisa bertemu dengan banyak solusi.
5. Bertanya ke teman yang sudah bisa
6. Mencari di internet
7. Bertanya di milis atau forum
Cara nomor 5 adalah cara yang paling efektif. Bertanya kepada Guru
atau Dosen sebenarnya lebih bagus, karena mereka lebih berpengalaman.
Tapi, jika Guru atau Dosen tersebut sibuk, atau Anda malu bertanya,
maka teman adalah alternatif utama. Banyak-banyaklah berteman dengan
orang-orang yang “lurus…”
Berdasarkan pengalaman saya menjadi seorang pelajar maupun pengajar,
teman (yang duduk disebelahnya, atau teman kos, atau teman sekelas)
menjadi andalan.
Bagaimana jika teman “tidak mampu” mengatasi permasalahan Anda?
siap-siap merogoh kocek! Beli buku, atau cari langsung di internet.
Jika Anda mencari di internet, maka teori nomor 1 akan diperlukan!
Kecuali jika topik tersebut sudah banyak dikuasai oleh
programmer-programmer Indonesia.
Alternatif terakhir, bertanya di milis atau forum. Menurut saya,
cara seperti ini kurang efektif. Karena tidak semua orang langsung
membaca email Anda. Kalaupun toH membaca, belum tentu memberikan
jawaban (karena tidak tahu, atau MALAS). Jika memang Anda sudah
bergabung dalam sebuah milis, sebaiknya cari terlebih dulu dalam arsip
milis tersebut sebelum menanyakan permasalahan yang mungkin pernah
ditanyakan oleh orang lain.
Demikian catatan kecil saya tentang belajar pemrograman. Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar